[ REVIEW ] BlueStacks Game Manager, Pengganti BlueStacks App Player ?
Nama Software : BlueStacks Game Manager / BlueStacks Multi-Tab App Player
Developer : BlueStacks
Lisensi : Freeware (
Homepage : http://www.bluestacks.com/
BlueStacks Game Manager adalah emulator Android dari BlueStacks.com. BlueStacks Game Manager juga dikenal sebagai BlueStacks Multi-Tab App Player. Kenapa dikatakan "Multi-tab" ? karena pada versi BlueStacks Game Manager kalian akan menemukan tab-tab layaknya sebuah browser. Tab ini sangat berguna dalam hal multitasking.
Seperti yang kita tahu, di versi BlueStacks App Player yang biasa ( tanpa tab dan non-root ) dalam pemindahan aplikasi satu ke lainnya cukup merepotkan. Oleh karena itulah BlueStacks meluncurkan varian baru dari BlueStacks App Player yakni BlueStacks Game Manager dengan fitur andalannya Multi-Tab. Selain Multi-Tab, terdapat juga keymapping di BlueStacks
Installasi
BlueStacks Game Manager memiliki persyaratan sistem yang sama dengan BlueStacks versi biasa. Jika kalian belum tahu persyaratan sistem BlueStacks App Player, silakan kalian lihat disini.
Dalam Review kali ini saya akan memulai dari proses installasi BlueStacks Game Manager. BlueStacks Game Manager menggunakan Online Installer, sama seperti BlueStacks App Player biasa. Hal ini tentu saja mengesalkan karena banyak pengguna yang ingin menggunakan BlueStacks sering bermasalah dengan online installer dari BlueStacks. Terlebih mereka yang mereka yang mempunyai koneksi pas-pasan.
Gambar dibawah ini adalah screenshot yang saya ambil dari PC saya sendiri saat menginstall BlueStacks Game Manager. Installasi dalam review kali ini menggunakan Installer Online. Perhatikan, saat kalian ingin mencoba BlueStacks Game Manager, pastikan kalian sudah menghapus versi BlueStacks apa pun yang ada di PC kalian agar tidak terjadi error saat installasi !
Buat kalian yang ingin mencoba BlueStacks Game Manager, Software182 sudah menyediakan Offline Installer yang bisa diinstall tanpa menggunakan koneksi internet. Silakan download disini.
Nah, karena saya menggunakan Online Installer, tentunya saya harus mendownload data dari BlueStacks.com terlebih dahulu. Data yang didownload sekitar 250 MB. Proses download tergantung kecepatan internet kalian, semakin cepat koneksi internet, semakin cepat pula proses downloadnya.
Klik Next
Next Lagi
Next Lagi
Nah, tunggu hingga proses download selesai
Masih Menunggu..
Sedikit lagi...
Oke ! setelah proses download selesai, BlueStacks Game Manager akan membuka aplikasinya sendiri. Tampilan pertamanya adalah seperti dibawah ini. Kalian tunggu saja hingga proses selesai. gak lama kok !
Jika sudah selesai terinstall, inilah dia tampilan default BlueStacks Game Manager. Sedikit berbeda dengan BlueStacks App Player biasa bukan ? Lihat saja ada tab "Home".
Aplikasi & Root
Sama seperti versi BlueStacks App Player biasa, BlueStacks Game Manager masih dalam status UNROOT alias belum di root. Untuk menggunakan hak akses root, tentunya kalian harus root dahulu BlueStacks Game Manager menggunakan BlueStacks Easy. Contohnya adalah dibawah ini saat saya sudah me-root BlueStacks Game Manager dengan BlueStacks Easy.
Berbeda dengan versi BlueStacks App Player yang sudah di root dengan BlueStacks Easy, biasanya akan mengalami masalah saat installasi aplikasi sosial media seperti Instagram ataupun Facebook. Saya sudah coba menggunakan Instagram versi terbaru di BlueStacks Game Manager dalam keadaan sudah di Root, hasilnya ? tengok saja dibawah, bisa digunakan tanpa masalah.
Menjalankan twitter pun lebih mudah dengan BlueStacks Game Manager.
Fungsi Tab dalam BlueStacks Game Manager cukup bermanfaat, contohnya apabila kalian ingin berpindah dari satu aplikasi ke aplikasi lainnya, cukup dengan berpindah tab saja, seperti saat browsing di Internet dengan Browser !
Sayangnya Tab dalam BlueStacks Game Manager belumlah sempurna, contohnya saat saya menjalankan Instagram, Facebook serta COC secara bersamaan. Terkadang aplikasi yang sedang di buka bisa tutup dengan sendirinya, terlebih lagi saat menjalankan game berat, Game tersebut berjalan lambat / lag dan juga bisa menutup aplikasi lainnya. Ada juga perpindahan antar tab berlangsung lambat dan kurang responsif.
Selain itu, terkadang akan muncul pop-up Window yang menampilkan informasi untuk menginstall aplikasi sampah di BlueStacks atau disuruh membayar $2 / Bulan. Memang hal ini bisa diatas dengan BlueStacks Tweaker, namun tetap saja sangat menganggu sekali.
Pemakaian RAM
Namanya juga Emulator, pasti membutuhkan resource tambahan saat menjalankannya. Saat pertama kali BlueStacks Game Manager dijalankan, akan ada beberapa proses yang terbuka. Yang menjadi fokus saya disini adalah proses GameManager.exe dan juga HD-FrontEnd.exe yang akan terbuka saat menjalankan BlueStacks Game Manager.
BlueStacks Game Manager hanya memakan sekitar 200 MB RAM saat belum menjalankan aplikasi apa-apa. Bandingkan saat saya mulai membuka Instagram, Facebook dan COC, Pemakaian RAM BlueStacks Game Manager melonjak tajam hingga ingin mencapai 400 MB !
Tentu saja dengan pemakain RAM yang cukup besar sangat tidak disarankan buat kalian yang hanya punya RAM 1 GB atau 2 GB.
Fitur
BlueStacks Game Manager sudah mendukung fungsi Controller serta Keymapping. BlueStacks Game Manager juga sudah memiliki aplikasi Google Play Store secara built-in. Jadi untuk mencari aplikasi sudah gampang.
Selebihnya sama dengan fitur yang dimiliki BlueStacks App Player biasa seperti bisa install .APK secara langsung, bisa import file, menggunakan webcam, dan sebagainya.
Khusus untuk troubleshooting, kalian bisa lihat disini.
Kelebihan
BlueStacks Game Manager memiliki tampilan yang cukup menarik dibandingkan BlueStacks App Player biasa. Versi Rootnya pun bisa menginstall Instagram dan Facebook tanpa masalah.
Kekurangan
BlueStacks Game Manager yang cukup banyak kekurangan dibandingkan dengan BlueStacks App Player. Selain belum terinstall secara root, BlueStacks Game Manager juga tidak dilengkapi Offline Installer. Perpindahan antar tab yang terlalu lambat dan kadang error, serta masih adanya pop-up yang mengharuskan pengguna menginstall aplikasi bawaan BlueStacks. Selain itu pemakaian RAM BlueStacks Game Manager tergolong tinggi dibandingkan BlueStacks App Player.
Kesimpulan
Buat kalian yang punya RAM pas-pasan, GPU yang standar, sangat disarankan untuk tidak menggunakan BlueStacks Game Manager. Namun apabila kalian memiliki spesifikasi PC yang cukup tinggi bisa mencoba BlueStacks Game Manager sebagai pengganti BlueStacks App Player. Mau mencoba ?
Tidak ada komentar